Dilema indah bernuansa sunyi
Membentang sepi di pinggir lereng hati
Panas rasanya membakar setiap lekuknya
Oleh perilaku sikap yang menyimpang di lidah sang bara api
Deraan angin tak lagi mampu menggubrisnya
Dinginnya air tak mampu lagi melumpuhkannya
Getaran batu-batuan yang terjal telah mencoba untuk mengalahkannya
Ibarat ombak yang tak pernah bisa terpecahkan oleh karang
Sejuta rasa mengeluarkan imajinasinya
Nurani jiwa mencoba menenangkannya
Isak-isak yang terus menggelegar ditengah malam
Menjadi deruan sayu yang menentang itu semua
No comments:
Post a Comment